Seni lukis merupakan cabang ilmu seni rupa yang
diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar
lain. Media untuk seni lukis biasa diisi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna
hasil dari permainan cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.
Hasil dari seni lukis dapat memuat representasi
terkait alam seperti potret manusia, hewan, tumbuhan, bahkan pemandangan. Seni
lukis juga dapat menggambarkan gambar-gambar abstrak yang merupakan
penyederhanaan bentuk alam.
Pengertian seni lukis ada berma
cam-macam, menurut Soedarso Sp, melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu. Soedarso pun menambahkan bahwa karya seni erat kaitannya dengan pelibatan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta secara penuh.
Selain Soedarso Sp, pendapat yang lain dikutip
dari W. Setya R dengan karyanya Aliran Seni Lukis Indonesia. Menurut W. Setya
R, seni lukis adalah suatu aktivitas berekspresi dari pengalaman estetik
manusia yang dituangkan dalam bidang dua dimensi dengan medium rupa seperti
garis, warna, bidang, tekstur, cahaya, dan ruang.
Seni lukis menjadi representasi pelukis untuk
menuangkan emosi dan ekspresi jiwanya. Seni lukis tidak hanya sebuah karya seni
yang bernilai estetika. Karya seni lukis sendiri memiliki beberapa fungsi untuk
masyarakat. Hal itu bisa diketahui seperti fungsi religius, fungsi komersial,
dan fungsi simbolis.
Pada dasarnya, seni lukis adalah pengembangan dari
menggambar. Namun, seni lukis memiliki corak atau gaya yang lebih rumit. Seni
lukis menggunakan bahan dan teknik yang dapat membuatnya menjadi lebih beragam
dari menggambar pada umumnya.